Sekolah adalah tempat didikan bagi anak anak. tujuan dari sekolah
adalah mengajar tentang mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu
memajukan bangsa . Sekolah adalah sebuah lembaga
yang dirancang untuk pengajaran siswa / murid di bawah pengawasan guru.[1]
Sebagian besar negara
memiliki sistem
pendidikan
formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa kemajuan
melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini bervariasi menurut negara (dibahas pada bagian
Daerah di bawah), tetapi umumnya termasuk sekolah dasar untuk anak-anak
muda dan sekolah menengah untuk remaja
yang telah menyelesaikan pendidikan dasar.[2]
Selain sekolah-sekolah inti, siswa
di negara tertentu juga mungkin memiliki akses dan mengikuti sekolah-sekolah
baik sebelum dan sesudah pendidikan dasar dan menengah. TK atau pra-sekolah
menyediakan sekolah beberapa anak-anak yang sangat muda (biasanya umur 3-5
tahun). Universitas, sekolah kejuruan, perguruan tinggi atau seminari mungkin tersedia setelah sekolah menengah.
Sebuah sekolah mungkin juga didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti
sekolah ekonomi
atau sekolah tari.
Alternatif
sekolah dapat menyediakan kurikulum
dan metode
non-tradisional.[3]
Ada juga sekolah non-pemerintah,
yang disebut sekolah swasta. Sekolah swasta mungkin untuk anak-anak dengan kebutuhan
khusus ketika pemerintah tidak bisa
memberi sekolah khusus bagi mereka; keagamaan, seperti sekolah Islam, sekolah Kristen,
hawzas, yeshivas dan lain-lain, atau sekolah yang memiliki standar
pendidikan yang lebih tinggi atau berusaha untuk mengembangkan prestasi
pribadi lainnya. Sekolah untuk orang dewasa
meliputi lembaga-lembaga pelatihan
perusahaan
dan pendidikan dan pelatihan militer.
Kata sekolah berasal dari Bahasa Latin:
skhole, scola, scolae atau skhola yang memiliki arti: waktu luang atau waktu senggang, dimana
ketika itu sekolah adalah kegiatan di waktu luang bagi anak-anak di
tengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan menghabiskan waktu untuk
menikmati masa anak-anak dan remaja. Kegiatan dalam waktu luang itu adalah
mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan estetika
(seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan scola anak-anak didampingi oleh
orang
ahli
dan mengerti tentang psikologi anak, sehingga memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya
kepada anak untuk menciptakan sendiri dunianya melalui berbagai pelajaran di atas.
Saat ini, kata sekolah berubah arti
menjadi: merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar
dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran.Sekolah dipimpin oleh seorang Kepala
Sekolah. Kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah.Jumlah wakil kepala
sekolah di setiap sekolah berbeda, tergantung dengan kebutuhannya.
Bangunan sekolah disusun meninggi untuk memanfaatkan tanah yang tersedia dan dapat diisi
dengan fasilitas yang lain. Ketersediaan sarana dalam suatu sekolah mempunyai peran
penting dalam terlaksananya proses
pendidikan.
Daftar
isi
- 1 Sekolah Menurut Bentuknya
- 2 Sarana Prasarana Sekolah
- 2.1 Ruang Belajar
- 2.2 Kantor
- 2.3 Perpustakaan
- 2.4 Halaman/Lapangan
- 2.5 Ruang lain
- 2.6 Sistem Informasi Sekolah
- 3 Sekolah menurut status
- 4 Seragam sekolah
- 5 Referensi
- 6 Lihat pula
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar